ALLAH SWT memerintahkan Malaikat Jibril untuk menyurus
IBLIS berjumpa dengan Rasulullah SAW, supaya memberitahu segala rahasianya
dalam menggoda manusia, apa yang disukai dan apa yang dibencinya. Malaikat itu
pun menemui Iblis dan berkata, Hai Iblis..!!!
ALLAH SWT Yang Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh
engkau menghadap ke baginda Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasia
engkau menggoda manusia, dan apa-apa yang di tanya Rasulullah hendaklah engkau
jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan
pun, nescaya akan dihancurkan seluruh anggota badanmu serta disiksa dengan azab
yang amat keras.
Mendengar kata Malaikat begitu, Iblis sangat ketakutan. Maka
segeralah dia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai seorang tua yang
buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai panjangnya seperti ekor
lembu. Iblis pun memberi salam, sampai 3 kali tapi tidak dijawab oleh
Rasulullah saw. Maka iblis berkata , Ya Rasulullah..! Mengapa tidak menjawab
salam saya? Bukankah salam itu sangat
mulia di sisi Allah?
Maka jawab Nabi dengah marah "Hai Iblis Laknatullah,
jangan coba-coba memperdayai aku, seperti engkau memperdayai Nabi Adam as sehingga keluar dari syurga
Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutan engkau, Nabi Ayub
engkau tiup dengan asap racun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia
sengsara beberapa lama, Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman
meninggalkan kerajaannya kerana engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu
juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutan
engkau. Hai Iblis, Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza
wajalla, cuma salammu saya tidak akan menjawab karena di haramkan Allah. Saya
kenal ya IBLIS, raja segala syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa maksudmu
datang kepadaku..???
Iblis Berkata, Ya Nabi Allah! Janganlah marah. Karena anda adalah
Khatamul Anbiya maka anda dapat
mengenaliku. Kedatangan saya kesini disuruh
Allah untuk memberitahu segala tipu daya ku terhadap umat mu dari zaman Nabi Adam hingga
akhir zaman.
Ya Nabi Allah! Saya akan menjawab semua pertanyaan anda
dengan jawaban yang sebenarnya, saya
tidak akan berani menyembunyikannya . Iblis pun bersumpah menyebut nama
Allah dan berkata "Ya Rasulullah! Sekiranya hamba berdusta, niscaya hancur
leburlah badanku menjadi abu, karena mendengar
sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatan
agar semua perkataan iblis didengar seluruh sahabat agar bisa menjadi pelindung
dari godaan iblis.
Pertanyaan Pertama: Hai
Iblis, Siapakah musuh paling besarmu ?
Jawab Iblis - Ya Nabi Allah, Anda adalah musuhku paling
besar di antara musuh-musuhku di muka bumi ini, Rasulullah memandang muka
Iblis, dan Iblis pun gemetar kerana ketakutan. Sambung Iblis, Ya Khatamul
Anbiya, saya bisa menyamar seperti
manusia,
binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak salah, kecuali
menyamar
menjadi anda, tidak dapat saya lakukan, kerana dicegah oleh Allah. Jika
saya mencoba menyamar menjadi anda, maka saya terbakar menjadi
abu. Saya berusaha menarik umat menjadi kafir, murtad atau munafik, supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di
dalamnya bersama saya.
Pertanyaan kedua, Hai
Iblis Bagaimana Engkau Menjerumuskan makhluk ALLAH?
Jawab Iblis , Perempuan yang memberikan kehormatannya kepada
lelaki yang bukan suaminya, sehingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Saya
goda manusia supaya meninggalkan shalat, minum khamar, berbuat durhaka, hamba
lalaikan dengan harta benda dari emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya,
ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan kejalan haram.
Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak
bertaubat atau beribadah, saya akan halangi mereka supaya mereka
menangguhkannya. Saya terus menggodanya supaya menambahkan maksiat dan
mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa riak, takbur,
megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar
berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah hamba goda mereka setiap saat.
Pertanyaan Ketiga, Hai
Iblis..Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak
mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar
di neraka yang paling bawah? Siapa yang menjadikan engkau? Siapa yang
melanjutkan usia engkau? Siapa yang menerangkan mata engkau? Siapa yang memberi
pendengaran engkau? Siapa yang memberi kekuatan anggota badan engkau?"
Jawab Iblis, ini adalah Anugerah dari Tuhan juga. Tetapi
hawa nafsu dan takabur menceburkan saya menjadi benar-benar jahat. Anda tahu bahwa saya telah beribu-ribu
tahun menjadi penghulu Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit
ke satu langit yang tinggi. Kemudian hamba tinggal di dunia ini beribadat bersama
sekelian Malaikat Ribuan tahun.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang
Khalifah di dunia ini, maka hamba pun membantah. Lalu Allah mencipta lelaki
(Nabi Adam) lalu dititahkan sekelian Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu,
kecuali hamba yang ingkar. Oleh itu Allah murka kepada saya dan muka hamba yang
cantik dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan hina. Saya merasa sakit
hati.
Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan
dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah sekalian bidadari. Saya
bertambah dengki dan berdendam kepada mereka. Akhirnya dapat juga saya tipu
melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya di
keluarkan dari syurga ke dunia.
Kedua mereka berpisah beberapa tahun dan kemudian
dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang
anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya
Habil. Itu pun hamba masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya hamba lakukan
hingga Hari Kiamat.
Pertanyaan Keempat, Hai
Iblis, bagaimana Cara Pertama engkau menipu manusia?
Jawab Iblis , Pertama sekali saya palingkan imannya kepada kekafiran,
baik dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil
saya akan buat dia mengurangi amalnya. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus
mengikut kemahuan jalanku.
Pertanyaan kelima, Hai
Iblis, bagaimana Perasaanmu Jika umatku shalat
kerana Allah
Jawab Iblis, Saya benar-benar kesusahan , Gementarlah badanku
dan lemah tulang sendiku. Maka akan saya kerahkan berpuluh-puluh iblis datang
menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya. Kami datangi supaya
malas sembahyang, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan
dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis solat, hilangkan
khusyuknya, matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya sentiasa
mendengar orang berbicara serta bunyi-bunyi yang lain.
Sebagian Iblis duduk di belakang badan orang yang solat itu
supaya dia tidak kuasa sujud lama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam
hatinya sentiasa hendak cepat habis sembahyang. Jika para Iblis itu tidak dapat
menggoda manusia itu, maka saya akan menghukum mereka dengan seberat-berat
hukuman"
Pertanyaan keenam,
Bagaimana Perasaanmu Jika umatku membaca Al-Quran kerana Allah?
Jawab Iblis, Jika mereka membaca Al-Quran kerana Allah, maka
rasa terbakarlah tubuh ini, putus-putus segala uratku llalu aku lari
daripadanya."
Pertanyaan Ketujuh, Bagaimana
perasaanmu jika umatku mengerjakan haji kerana Allah?
Jawab Iblis, Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karana
mereka telah mencukupkan rukun Islamnya.
Pertanyaan kedelapan,
Bagaimana perasaanmu jika umatku berpuasa kerana Allah engkau?"
Jawab Iblis, Ya
Rasulullah, Inilah bencana yang paling
besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk
awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan sekelian
Malaikat menyambut dengan kesukaan. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan
mengampuni segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar
serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menhancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi yakni
Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan
keampunan orang yang berpuasa.
Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada
setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua
pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy
yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umat tuan
mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan
garangnya menangkapku dan tenteraku jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki
dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang
amat dalam.
Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami.
Setelah habis umatmu berpuasa barulah saya dilepaskan dengan amaran agar tidak mengganggu
umat tuan. Umat tuan sendiri telah merasa tenang berpuasa seperti mereka
bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut seperti
bulan biasa.
Pertanyaan
Kesembilan, Hai Iblis, Bagaimana
Pendapatmu Tentang Sahabatku?
Jawab Iblis , Semua sahabatmu juga musuh besarku, Tiada upaya melawannya dan tiada satupun tipu daya yang dapat masuk kepada mereka.
Kerana tuan sendiri telah berkata "Sekelian sahabatku adalah seperti
bintang di langit, jika kamu mengikut mereka, maka kamu akan mendapat
petunjuk."
Pertanyaan Kesepuluh,
Bagaimana tipu dayamu kepada umatku?
Jawab Iblis , Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama
seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan iyaitu ulama yang
memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta
meninggalkan laranganNya seperti kata Jibrail as "Ulama itu adalah pelita
dunia dan pelita akhirat" Yang kedua umatmu seperti tanah yaitu orang yang
sabar, syukur dan ridha dengan kurniaan Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan
kebajikan. Yang ketiga umat tuan seperti Firaun, terlampau tamak dengan harta
dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka sayapun saya pun dengan sukacita masuk
kedalam tubuhnya, saya putarkan hatinya ke lautan durhaka dan saya tarik kemana
saja dia akan mengikut. Jadi dia sentiasa bimbang kepada dunia dan tidak mau menuntut
ilmu, tadak ada waktu beramal, tidak mau berzakat. Untuk orang miskin yang ingin beribadat saya
goda dia minta kaya dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka
dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana
mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia sentiasa
bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia, bermusuhan sesama
Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk
jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur.
Pertanyaan ke
sebelas, Siapa yang serupa dengan engkau?
Jawab Iblis, Orang yang meringankan syariat islam dan membenci
orang belajar agama Islam
Pertanyaan
keduabelas, Siapa yang menerangimu?
Jawab Iblis, Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi
palsu, pemungkir janji.
Pertanyaan ketigabelas,
Apakah rahasia mu kepada umatku?
Jawab Iblis, Jika
seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan,
maka hamba gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sedari.
Pertanyaan keempatbelas, Jika umatku bersatu dengan isterinya,
bagaimana?
Jawab Iblis, Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya
serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah saya dari mereka. Jika tidak
hamba akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benih hamba
dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada
pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua kerana kelalaian ibu
bapanya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa Bismillah, hamba yang
dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah rasa kenyang.
Pertanyaan kelimabelas
, Bagaimana Cara tipu daya mu?
Jawab Iblis, Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali
bertaubat kepada Allah dengan merasa merasa menyesal atas perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air
sembahyang, maka padamlah marahnya.
Pertanyaan keenambelas, Siapakah orang yang paling engkau sukai?
Jawab Iblis, Lelaki
dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu kemaluan selama
40 hari. Di situ lah hamba mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai
seperti pijat pada bulu itu.
Pertanyaan ketujuhbelas,
Siapakah saudaramu?
Jawab Iblis, Orang yang tidur meniarap, orang yang matanya terbuka
di waktu subuh tetapi ia terus menyambung tidurnya. Saya buat dia terlena hingga
terbit fajar. Demikian juga pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isyak, hamba
beratkan hatinya untuk solat.
Pertanyaan kedelapanbelas,
Apakah jalan yang membinasakan dirimu?
Jawab Iblis, Orang
yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang,
banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan solat tengah malam.
Pertanyaan kesembilanbelas,
Apakah yang memecahkan matamu?
Jawab Iblis, Orang yang duduk di dalam masjid serta
beriktikaf didalamnya
Pertanyaan keduapuluh,
Apa lagi yang memecahkan matamu?
Jawab Iblis , Orang yang taat kepada kedua ibubapanya,
mendengar kata mereka, membantu makan-pakai mereka selama mereka hidup, kerana anda
telah bersabda,'Syurga itu di bawah telapak kaki ibu'.
Saudaraku..!!! mari kita berlindung kepada ALLAH, agar terbebas dari godaan syaiton yang terkutuk.