Kajian Dakwah

Pengajian Online Sebagai Sarana Dakwah

Jumat, 18 November 2022

Jawaban Allah Ketika Hambanya Membaca Fatihah

Jawaban Allah Ketika Hambanya Membaca Fatihah

 


Ini adalah alasan ketika kita membaca alfatihah dalam shalat, hendaklah berhenti setiap ayat karena Allah menjawab semua bacaan fatihah kita perayat.

Hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,

قَالَ اللهُ تَعَالَى: قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ: {الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ} ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: حَمِدَنِي عَبْدِي، وَإِذَا قَالَ: {الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ}، قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي، وَإِذَا قَالَ: {مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ}، قَالَ: مَجَّدَنِي عَبْدِي – وَقَالَ مَرَّةً فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي – فَإِذَا قَالَ: {إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ} قَالَ: هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ: {اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ} قَالَ: هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَل

Allah berfirman, “Saya membagi shalat antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta.

Apabila hamba-Ku membaca, “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.”

Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku memuji-Ku.”

Apabila hamba-Ku membaca, “Ar-rahmanir Rahiim.”

Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku mengulangi pujian untuk-Ku.”

Apabila hamba-Ku membaca, “Maaliki yaumid diin.”

Apabila hamba-Ku membaca, “Hamba-Ku mengagungkan-Ku.” Dalam riwayat lain, Allah berfirman, “Hamba-Ku telah menyerahkan urusannya kepada-Ku.”

Apabila hamba-Ku membaca, “Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in.”

Allah Ta’ala berfirman, “Ini antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku sesuai apa yang dia minta.”

Apabila hamba-Ku membaca, “Ihdinas-Shirathal mustaqiim….dst. sampai akhir surat.”

Allah Ta’ala berfirman, “Ini milik hamba-Ku dan untuk hamba-Ku sesuai yang dia minta.”

(HR. Ahmad 7291, Muslim 395 dan yang lainnya)



Senin, 25 Juli 2022

Rezeki Allah Sangat Luas Diturunkan Dari Langit

Rezeki Allah Sangat Luas Diturunkan Dari Langit

 


QS Ad-Dhariat. 51:22

Dan dilangit terdapat rezekimu dan akan diberikan kepadamu 

Allah akan menurunkan rezeki dari langit  dan akan diberikan kepadamu tertakar tanpa tertukar, kita tidak perlu mengambil hak orang lain, karena itu akan kembali kepada yang berhak menerimanya. Jika tidak di dunia maka anda harus kembalikan nanti di akhirat. 


 

 




Sabtu, 23 Juli 2022

Pengertian dan Hukum Aqiqah

Pengertian dan Hukum Aqiqah

 


Pengertian Aqiqah

Aqiqah secara bahasa adalah rambut anak yang baru lahir. Sementara secara istilah diartikan sebagai penyembelihan kambing karena kelahiran seorang bayi dalam satu keluarga sebagai rasa syukur atas diberikannya keturunan oleh Allah SWT.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.25-26, mengatakan bahwa : Imam Jauhari berkata : Aqiqah ialah “Menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya.”

Hukum Aqiqah
Mayoritas Jumhur ulama menyatakan bahwa hukum aqiqah adalah Sunnah Muakkad, di antaranya Syaikh Utsaimin dan Imam Ahmad. Hal ini berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan dari Qatadah dari Al Hasan dari Samrah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam, beliau bersabda,


“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka hendaklah disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya), dicukur rambutnya dan diberi nama." (HR. Tirmidzi no. 2735, Abu Dawud no. 2527, Ibnu Majah no. 3165)

Sehingga, pendapat sebagian besar ulama mengatakan bahwa hukum aqiqah adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Namun bagi orang yang benar-benar tidak mampu, maka kewajiban aqiqah untuk anaknya gugur.

Hikmah Aqiqah
Terdapat berbagai hikmah yang diberikan apabila orang tua melaksanakan aqiqah atau penyembelihan hewan kurban kepada anaknya, di antaranya:

  1. Membebaskan anak dari ketergadaian
  2. Pembelaan orang tua pada hari penimbangan amal ibadah
  3. Menghindarkan anak dari musibah dan kehancuran, sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim
  4. Membayarkan hutang orang tua kepada anaknya
  5. Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya Islam dan keluarnya keturunan yang di kemudian hari akan memperbanyak umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
  6. Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat
  7. Melestarikan sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Apa saja syarat kambing untuk Aqiqah yang harus dipenuhi? 

  1. Hewan harus sehat jasmaninya, tidak boleh cacat 
  2. Boleh betina ataupun jantan 
  3. Bukan hewan curian 
  4. Usia Kambing minimal 1 tahun memasuki tahun ke-2 
  5. Jumlah Kambing 2 Ekor Untuk Anak Laki-laki dan 1 Ekor Anak Perempuan

"Barangsiapa di antara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing." (HR Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad)

 Kapan Pelaksanaan Aqiqah..??

Pendapat dari Imam Ahmad bin Hanbal. Menurut beliau, pelaksanaan aqiqah terjadi pada hari ketujuh. Jika tidak bisa dilakukan pada hari itu, maka dilakukan pada hari ke-14 usia bayi. Jika tidak bisa juga di hari itu, dilakukan pada hari ke-21.

Namun, bagi Sayyid Sabiq, tanggal 20 diganti dengan tanggal 21. Bahkan beliau menambahkan jika tidak juga dilaksanakan pada hari itu karena faktor ekonomi, maka boleh dilakukan pada hari ke berapapun.

 

Rabu, 23 Maret 2022

Fidyah Pengganti Puasa

Fidyah Pengganti Puasa

 


Fidyah diambil dari kata “fadaa” artinya mengganti atau menebus. Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu. Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.

Ada ketentuan tentang siapa saja yang boleh tidak berpuasa. Hal ini tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 184.

”(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184)

Adapun kriteria orang yang bisa membayar fidyah di antaranya:

    1. Orang tua renta yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa
    2. Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
    3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya (atas rekomendasi dokter).

Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah haripuasa yang ditinggalkan untuk satu orang. Nantinya, makanan itu disumbangkan kepada orang miskin.

Menurut Imam Malik, Imam As-Syafi'I, fidyah yang harus dibayarkan sebesar 1 mud gandum (kira-kira 6 ons = 675 gram = 0,75 kg atau seukuran telapak tangan yang ditengadahkan saat berdoa).

Sedangkan menurut Ulama Hanafiyah, fidyah yang harus dikeluarkan sebesar 2 mud atau setara 1/2 sha' gandum. (Jika 1 sha' setara 4 mud = sekitar 3 kg, maka 1/2 sha' berarti sekitar 1,5 kg). Aturan kedua ini biasanya digunakan untuk orang yang membayar fidyah berupa beras.

Cara membayar fidyah ibu hamil bisa berupa makanan pokok. Misal, ia tidak puasa 30 hari, maka ia harus menyediakan fidyah 30 takar di mana masing-masing 1,5 kg. Fidyah boleh dibayarkan kepada 30 orang fakir miskin atau beberapa orang saja (misal 2 orang, berarti masing-masing dapat 15 takar).

Menurut kalangan Hanafiyah, fidyah boleh dibayarkan dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku seperti 1,5 kilogram makanan pokok per hari dikonversi menjadi rupiah.

Cara membayar fidyah puasa dengan uang versi Hanafiyah adalah memberikan nominal uang yang sebanding dengan harga kurma atau anggur seberat 3,25 kilogram untuk per hari puasa yang ditinggalkan, selebihnya mengikuti kelipatan puasanya.

Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2022 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, ditetapkan bahwa nilai fidyah dalam bentuk uang sebesar Rp50.000,-/hari/jiwa 



Pengertian Rukun dan Syarat Puasa

Pengertian Rukun dan Syarat Puasa

Perintah Puasa

Dalil perintah puasa dalam alquran pada surah albaqoroh ayat 183


Pengertian Puasa 

Menurut Bahasa
Puasa berasal dari bahasa Arab “Shoum” atau “Shaum”. Arti dari kata tersebut adalah menahan diri dari sesuatu. Ada juga yang mengatakan “shiyam”, kata ini juga memiliki arti yang sama. menahan diri disini dapat berupa banyak hal. Dalam konteks puasa, menahan diri berarti tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Menurut Istilah
Pengertian puasa menurut istilah adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum, serta beberapa hal yang membatalkannya. Menahan diri ini dimulai dari terbit fajar sampai tenggelamnya matahari. Puasa harus dikerjakan dengan mengucap niat terlebih dahulu, dan memenuhi ketentuan yang berlaku. 

Rukun Puasa 
1. Niat
2. Menahan Diri dari segala yang membatalkan puasa

Syarat Wajib Puasa
1. Beragama Islam.
2. Berakal sehat dan Baligh.
3. Mampu atau kuat menjalankan puasa.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Bukan orang yang sedang bepergian jauh/musafir. Sering juga disebut Mukim.

Syarat Sah Puasa
1. Beragama Islam
2. Bagi perempuan, harus dalam kondisi suci dari haid dan nifas.
3. Mampu untuk membedakan antara yang baik dan buruk.
4. Mengetahui waktu kapan saja yang diperbolehkan berpuasa dan kapan dilarang berpuasa.
 
Membatalkan Puasa
1. Makan dan minum secara sengaja
2. Keluar darah haid atau nifas.
3. Muntah secara di sengaja.
4. Mengalami hilang akal atau gila.
5. Keluar dari agama islam atau murtad.
6. Keluar mani bagi laki-laki secara di sengaja.
7. Berhubungan badan pada siang hari secara sengaja.


Jumat, 29 Oktober 2021

Bacaan Dzikir Setelah Shalat

Bacaan Dzikir Setelah Shalat

 


Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad). 

Berikut bacaan doa setelah sholat dan dzikir setelah sholat dikutip dari kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus.

1. Membaca Istighfar

Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. (Dibaca Sebanya 3 X) 

Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

2. Membaca Tahlil

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. 

3. Berlindung Dari Siksa Neraka

Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. (Dibaca Sebanya 3 X) Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Artinya ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/doa-dan-zikir-setelah-sholat-fardhu-lengkap-beserta-artinya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 Allohumma ajirnii minanar dibaca 3 x

4. Meminta Keselamatan

Allahumma Antas-Salaamu Wamingkas-Salaamu Wa Ilaika Ya Uudus-Salaamu Fa Hayyinaa Rabbanaa Bis-Salaami Wa Adkhilna-Jannata Daaros-Salaami Tabaarokta Robbanaa Wa Ta Aalaita Ya Dzal-Jalaali Wal Ikroom” 

Artinya : “Ya allah, engkau adalah zat yang mempunyaikesejahtraan dan daripadamulah kesejahtraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahtraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. dan masukanlah kami kedalam surga kampung kesejahtraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai zat yang memiliki ke agungan dan kemulyaan.”

5. Membaca Surah Alfatihah

6. Membaca Surat Al-Ikhlas 

7. Membaca Surat Alfalaq

8. Membaca Surat An-Nas

6. Membaca Ayat Kursi

Wailahukum Ilahun Wahid, Lailaha illa Huwarrahmani rahim.

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim."

7. Membaca Tasbih "Subhanallah" 33x

8. Membaca Tahmid "Alhamdulillah" 33x

9. Membaca Takbir "Allahuakbar" 33x

10. Tutup Dzikir Dengan Membaca

Allahuakbar Kabirha, Walhamdulillahi Katsirha, Wasubhnallahi Bukrotan Waasila

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir

Wala Haula wala Quata Illa Billahi Alayyul Adjim

Astaghfirullaahal-Adziim

"Barangsiapa bertasbih sebanyak 33 kali, bertakbir tiga 33 kali, dan bertahmid 33 tiga kali, kemudian mengucapkan: Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir, setiap selesai salat, maka akan diampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan." (HR Imam Ahmad, Ad-Darimi, Malik)




Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad) Berikut bacaan doa setelah sholat dan dzikir setelah sholat dikutip dari kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus.

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Artinya ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/doa-dan-zikir-setelah-sholat-fardhu-lengkap-beserta-artinya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad) Berikut bacaan doa setelah sholat dan dzikir setelah sholat dikutip dari kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus.

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Artinya ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/doa-dan-zikir-setelah-sholat-fardhu-lengkap-beserta-artinya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad) Berikut bacaan doa setelah sholat dan dzikir setelah sholat dikutip dari kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus. 1. Membaca Istighfar Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. (Dibaca Sebanya 3 X) Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Artinya ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/doa-dan-zikir-setelah-sholat-fardhu-lengkap-beserta-artinya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad) Berikut bacaan doa setelah sholat dan dzikir setelah sholat dikutip dari kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus. 1. Membaca Istighfar Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. (Dibaca Sebanya 3 X) Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Artinya ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/doa-dan-zikir-setelah-sholat-fardhu-lengkap-beserta-artinya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad) Berikut bacaan doa setelah sholat dan dzikir setelah sholat dikutip dari kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus. 1. Membaca Istighfar Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. (Dibaca Sebanya 3 X) Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Artinya ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/doa-dan-zikir-setelah-sholat-fardhu-lengkap-beserta-artinya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad) Berikut bacaan doa setelah sholat dan dzikir setelah sholat dikutip dari kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus. 1. Membaca Istighfar Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. (Dibaca Sebanya 3 X) Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Artinya ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/doa-dan-zikir-setelah-sholat-fardhu-lengkap-beserta-artinya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Jumat, 29 Januari 2021

3 Dosa Besar Ini Sering Dilakukan

3 Dosa Besar Ini Sering Dilakukan


BANYAK orang yang beranggapan bahwa dosa besar itu hanya perbuatan syirik, zina dan lain sebagainya. Padahal ada banyak jenis dosa besar yang sering dilakukan manusia tanpa sadar. Perbuatan apa sajakah yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.

1. Riba

Dosa besar pertama yang sering dilakukan oleh umat manusia tanpa disadari adalah riba. Riba sendiri merupakan penetapan bunga pinjaman atau dengan kata lain melebihkan jumlah pengembalian pinjaman berdasarkan presentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok. Riba biasanya bisa terjadi karena si peminjam uang tidak bisa melunasi hutangnya tersebut tepat pada waktunya. Namun, harus diketahui bahwa perbuatan riba ini merupakan suatu hal yang haram untuk dilakukan dan tentu saja akan menimbulkan dosa bagi pelakunya. Allah SWT berfirman: “…padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” [QS. Al-Baqarah ayat 275]

Di masa modern sekarang ini, banyak sekali kasus riba yang kita jumpai dalam berbagai macam bentuk dan dengan nama yang berbeda. Seperti terjadi pada transaksi perbankan (bunga), jual beli secara kredit, ataupun asuransi.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa riba adalah salah satu dosa besar yang harus dihindari. Padahal sebenarnya tipa-tiap orang yang terlibat di dalam riba akan sama-sama mendapatkan dosa besar. Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda: bahwa riba itu ada 70 macam dosa dan Rasul mengibaratkan yang paling ringan dari dosa riba adalah seperti seseorang yang berzina dengan ibunya.

2. Riya’ (Pamer)

Perbuatan yang menimbulkan dosa besar tanpa disadari selanjutnya adalah riya’ (pamer). Riya’ merupakan salah satu perbuatan yang dilarang di dalam ajaran Islam. Bahkan Allah SWT telah berfirman bahwasanya orang-orang yang kerap berbuat riya’ termasuk dalam golongan orang yang celaka. Riya’ bisa berwujud dalam berbagai bentuk, mulai dari memamerkan harta bendanya sendiri sampai dengan menyebut-nyebut pemberiannya di hadapan orang lain. Tujuannya adalah agar ia mendapat pujian dari manusia lainnya dan dianggap sebagai sosok yang dermawan. Tidak hanya itu, orang yang shalat dan beribadah kepada Allah atas dasar untuk mendapatkan pujian dari sesama manusia juga termasuk ke dalam kategori riya’. Perbuatan riya’ atau suka pamer ini bisa menyebabkan terhapusnya amalan kebaikan seseorang. Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya apabila menghindari sifat riya’ ini dari kehidupan kita.

3. Menyakiti Tetangga
Dosa besar selanjutnya yang tanpa sadar dan bahkan sering dilakukan oleh manusia yakni menyakiti tetangga. Tetangga merupakan orang yang tinggalnya berdekatan dengan kita. Di dalam Islam, kita dianjurkan untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada tetangga dan orang-orang terdekat.
Namun, banyak orang yang tidak menjalin hubungan baik dengan tetangga mereka. Bahkan ada di antaranya yang bertengkar lalu tidak saling bertegur sapa satu sama lain. Selain itu, banyak juga yang melakukan kekerasa ataupun berkata kasar kepada tetangganya sehingga melukai hati tetangga tersebut.
Padahal sebenarnya, menyakit tetangga itu termasuk dalam dosa besar yang sering diabaikan. Ternyata orang yang menyakiti tetangganya tidak akan masuk ke dalam surga. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW. “Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Oleh sebab itu, alangkah lebih baiknya apabila kita menjaga perilaku dan perkataan terhadap tetangga yang tinggal disekitar kita. Jangan lupa untuk selalu menjaga silaturahim dan berbagai satu sama lain. Saling tolong menolonglah apabila berada dalam kesulitan. []


 

Rabu, 15 November 2017

Nabi Khidir

Nabi Khidir

Nabi Khidir  adalah nama salah satu nabi Allah yang pernh diceritakan dalam alquan Surah Al-Kahfi ayat 60-82. Selain kisah tentang Nabi Khidir yang mengajarkan tentang ilmu dan kebijaksanaan kepada Nabi Musa, asal usul dan kisah lainnya tentang Nabi Khidir tidak banyak disebutkan.

Dalam bukunya yang berjudul “Mystical Dimensions of Islam”, oleh penulis Annemarie Schimmel, Khidir dianggap sebagai salah satu nabi dari empat nabi dalam kisah Islam dikenal sebagai ‘Sosok yang tetap Hidup’ atau ‘Abadi’. Tiga lainnya adalah Idris, Ilyas, dan Isa. Nabi Khidir abadi karena ia dianggap telah meminum air kehidupan, dikatakan bahwa Nabi Khidir telah berusia lebih dari enam ribu tahun. 

Dalam kisah literatur Islam, satu orang bisa bermacam-macam sebutan nama dan julukan yang telah disandang oleh Nabi Khidir. Beberapa orang mengatakan Khidir adalah gelarnya,  yang lainnya menganggapnya sebagai nama julukan.  Para cendikiawan telah menganggapnya dan mengkarakterkan sosoknya sebagai orang suci, nabi, pembimbing nabi yang misterius dan lain lain.

Menurut salah satu pendapat Nabi Khidir adalah sepupu Raja Dzul Qarnain dari pihak ibu. Menurut Ibnu Abbas, Nabi Khidir adalah seorang anak cucu Nabi Adam yang taat beribadah kepada Allah dan ditangguhkan ajalnya. Ibunya berasal dari Romawi sedangkan bapaknya keturunan bangsa Parsi.

Perjalanan Nabi Musa Mencari Nabi Khidir

Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir di ceritakan dalam Al-Qur'an dalam Surah Al-Kahfi. Menurut Ibnu Abbas, Ubay bin Ka'ab menceritakan bahwa pada suatu hari, Musa berdiri di khalayak Bani Israil lalu dia ditanya, “Siapakah orang yang paling berilmu?” Jawab Nabi Musa, “Aku” Lalu Allah menegur Nabi Musa dengan firman-Nya, “Sesungguhnya di sisi-Ku ada seorang hamba yang berada di pertemuan dua lautan dan dia lebih berilmu daripada kamu.”

Lantas Musa pun bertanya, “Wahai Tuhanku, dimanakah aku dapat menemuinya?” Allah pun berfirman, “Bawalah bersama-sama kamu seekor ikan di dalam sangkar dan sekiranya ikan tersebut hilang, di situlah kamu akan bertemu dengan hamba-Ku itu.” Sesungguhnya teguran Allah itu mencetuskan keinginan yang kuat dalam diri Nabi Musa untuk menemui hamba yang shalih itu. Di samping itu, Nabi Musa juga ingin sekali mempelajari ilmu dari Hamba Allah tersebut.

Musa kemudiannya menunaikan perintah Allah itu dengan membawa ikan di dalam wadah dan berangkat bersama-sama pembantunya yang juga merupakan murid dan pembantunya, Yusya bin Nun. Mereka berdua akhirnya sampai di sebuah batu dan memutuskan untuk beristirahat sejenak karena telah menempuh perjalanan cukup jauh. Ikan yang mereka bawa di dalam wadah itu tiba-tiba meronta-ronta dan selanjutnya terjatuh ke dalam air. Allah SWT membuatkan aliran air untuk memudahkan ikan sampai ke laut. Yusya` tertegun memperhatikan kebesaran Allah menghidupkan semula ikan yang telah mati itu. Selepas menyaksikan peristiwa yang sungguh menakjubkan dan luar biasa itu, Yusya' tertidur dan ketika terjaga, dia lupa untuk menceritakannya kepada Musa Mereka kemudiannya meneruskan lagi perjalanan siang dan malamnya dan pada keesokan paginya, Nabi Musa berkata kepada Yusya` 

“....Bawalah ke mari makanan kita, sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.” (Surah Al-Kahfi : 62)

Ibn `Abbas berkata, “Nabi Musa sebenarnya tidak merasa letih sehingga baginda melewati tempat yang diperintahkan oleh Allah supaya menemui hamba-Nya yang lebih berilmu itu.

Yusya’ berkata kepada Nabi Musa, Tahukah guru bahwa ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak lain yang membuat aku lupa untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu kembali masuk kedalam laut itu dengan cara yang amat aneh. (Surah Al-Kahfi : 63)   
 
Musa segera teringat sesuatu, bahwa mereka sebenarnya sudah menemukan tempat pertemuan dengan hamba Allah yang sedang dicarinya tersebut. Kini, kedua-dua mereka berbalik arah untuk kembali ke tempat tersebut yaitu di batu yang menjadi tempat persinggahan mereka sebelumnya, tempat bertemunya dua buah lautan.

Musa berkata, “Itulah tempat yang kita cari.” Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula. (Surah Al-Kahfi : 64)     ”

Terdapat banyak pendapat tentang tempat pertemuan Musa dengan Nabi Khidir. Ada yang mengatakan bahawa tempat tersebut adalah pertemuan Laut Romawi dengan Parsia yaitu tempat bertemunya Laut Merah dengan Samudra Hindia. Pendapat yang lain mengatakan bahwa lautan tersebut terletak di tempat pertemuan antara Laut Roma dengan Lautan Atlantik. Di samping itu, ada juga yang mengatakan bahwa lautan tersebut terletak di sebuah tempat yang bernama Ras Muhammad yaitu antara Teluk Suez dengan Teluk Aqabah di Laut Merah.
Pengertian Shalat dan Rukun Shalat

Pengertian Shalat dan Rukun Shalat


Shalat merupakan tiang agama, yang harus dikerjakan setiap muslim, dan salah satu pembeda muslim dan non muslim adalah mengerjakan shalat, sehingga dalam hadis disebut "siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka ia telah kafir'.

Apa itu Shalat..???
Secara bahasa sholat bermakna do’a, sedangkan secara istilah, sholat merupakan suatu ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun tertentu.

Syarat Wajib Sholat
  1. Muslim (beragama Islam)
  2. Berakal sehat
  3. Baligh
  4. Suci dari hadas kecil & hadas besar
  5. Sadar
Syarat Sah Sholat
  1. Telah masuk waktu sholat
  2. Menghadap kiblat
  3. Menutup aurat
  4. Suci badan, tempat sholat dan pakaian yang digunakan dari najis
  5. Mengetahui tata cara pelaksanaannya
Rukun Sholat
  1. Niat
  2. Berdiri tegap bila mampu, dan diperbolehkan duduk atau berbaring bagi yang udzur
  3. Takbiratul ihram
  4. Membaca suratul fatihah pada setiap rokaatnya
  5. Ruku’
  6. I’tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Duduk Tasyahud Akhir
  10. Membaca tasyahud akhir
  11. Membaca shalawat Nabi
  12. Mengucap salam pertama
  13. Tertib (Dilaksanakan secara berurutan)
https://www.bukalapak.com/p/fashion-pria/baju-muslim-perlengkapan-sholat/busana-muslim-pria/2y4a2zw-jual-jubah-gamis-remaja-dewasa-s-m-l-xl?from=product_owner_product_highlights&product_owner=normal_seller

Selasa, 14 November 2017

Pengertian dan Rukun Wudhu

Pengertian dan Rukun Wudhu



Pengertian wudhu 
Wudhu atau wuduk menurut bahasa artinya Bersih dan Indah. sedangkan menurut istilah (syariah islam) artinya menggunakan air pada anggota badan tertentu dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadast kecil.

Perintah berwudhu dalam alqur'an
Perintah wudhu dalam alqur'an ini terdapat pada surah almaidah ayat 6



Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

Rukun Wudhu
  1. Niat
  2. Membasuh muka
  3. Membasuh kedua tangan hingga ke siku
  4. Menyapu sebahagian kepala atau sebahagian rambut di dalam batasnya
  5. Membasuh kedua kaki hingga ke buku lali
  6. Tertib

Panduan Wudhu' Ust Adi Hidayat Cek Video di Bawah


 


Senin, 13 November 2017

Gambaran Penghuni Neraka

Gambaran Penghuni Neraka

Rasulullah menangis bahkan pingsan saat Jibril mengungkapkan penghuni neraka yg ke-7.

Ketika itu Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tak biasa. Namun, Jibril terlihat berbeda. Raut wajah yang tak biasa. Maka Rasulullah shallallahu allaihiwassalam bertanya:

"Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Lalu Rasullulah shallallahu allaihiwassalam bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam". Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.

Demi Allah, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar semua penduduk dunia karena panasnya. Demi Allah, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.

Demi Allah, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke 7.

Demi Allah, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya. Jahannam itu sangat dalam, perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah, dan pakaiannya adalah potongan-potongan api.

Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yg lain".

Dikatakan dalam Hadist Qudsi: "Bagaimana kamu masih bisa melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-KU. Tahukah kamu bahwa neraka jahanam-KU itu: mempunyai 7 tingkat.

Setiap tingkat mempunyai 70.000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70.000 kampung. Setiap kampung mempunyai 70.000 rumah. Setiap rumah mempunyai 70.000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70.000 kotak. Setiap kotak mempunyai 70.000 batang pokok zaqqum.

Di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70.000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang panjangnya 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Dan di bawah setiap pokok zaqqum terdapat 70.000 rantai. Setiap rantai diseret oleh 70.000 malaikat". "Api yang ada sekarang ini, yang digunakan bani Adam untuk membakar, hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam"  (HR. Bukhari-Muslim).

ALLAH berfirman dalam beberapa ayat berikut..."Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka akan mendengar kegeraman dan suara nyalanya".  (QS. Al-Furqan: 11).

"Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah". (QS. Al-Mulk: 7).

Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang sangat panas). (QS. Al-Waqi'ah: 41-44).

Nabi Muhammad Shallallahu allaihiwassalam meminta Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu neraka tersebut. "Pintu pertama dinamakan Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir.
  1. Pintu ke 2 dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum musyrikin.
  2. Pintu ke 3 dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api.
  3. Pintu ke 4 dinamakan Ladha, diperuntukkan bagi iblis dan para pengikutnya.
  4. Pintu ke 5 dinamakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), diperuntukkan bagi kaum Yahudi.
  5. Pintu ke 6 dinamakan Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), diperuntukkan bagi kaum kafir.
  6. Rasulullah bertanya: "Bagaimana dengan pintu ke 7 ?" Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah Shallallahu allaihiwasalam mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, "Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka mengucapkan kata taubat sebelum meninggal..."

Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah Shallallahu allaihowassalam di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu."

Nabi Muhammad shallallahu allaihiwassalam lalu menangis, Jibril pun ikut menangis. Kemudian Nabi langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat. Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan.

Yuk kita taubat sebelum telat..taubatannasuha ya Allah, mohon ampun atas segala dosa. Jangan sampe kita meninggal sebelum bertaubat, naudzubillah min dzalik...Dan banyakin bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Allaihi Wassalam agar kita mendapatkan syafa'at Beliau di akhirat nanti..! "Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid"

Jumat, 24 Maret 2017

Rezeki Mudah dan Berkah

Rezeki Mudah dan Berkah



Semua manuasia berlomba-lomba mencari di permukaan bumi, karena sifat manusia yang membutuhkan rezeki menjadikannya di buru dan dicari kapan dan dimana saja.

Rezeki adalah Segala sesuatu yang bermanfaat yang Allah halalkan untukmu, entah berupa pakaian, makanan, sampai pada istri. Itu semua termasuk rezeki. Begitu pula anak laki-laki atau anak peremupuan termasuk rezeki. Termasuk pula dalam hal ini adalah kesehatan, pendengaran dan penglihatan.

Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.”(QS. Hud: 6)

Dalam ajaran Islam ada cara mendatangkan rezeki dengan mudah dan berkah. Dalam Alquran QS Ath-Thalaq : 2-3 Allah sebutkan.

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS Ath-Thalaq : 2-3)

Kata kuncinya disini agar Allah menjami rezeki seorang hamba, dia harus mampu mengabdikan dirinya demi mencapai ridhanya Allah. Jika kita mampu ketahap ini maka Allah akan menjamin rezekinya dan mencukupkan kebutuhannya. Mudah-mudahan kita menjadi seorang hamba yang bertaqwa demi mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Minggu, 13 Maret 2016

Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak

Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak


Anak merupakah amanah dari ALLAH SWT, Ayah dan ibu wajib memelihara dan mengajari anak untuk mengenal sang khalik yakni ALLAH SWT, karena merupakah amanah maka ada kewajiban orang tua terhadap anaknya. 

Rasululah Bersabda, Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni : pertama, memberi nama yang baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Qur’an, dan ketiga, mengawinkann ketika menginjak dewasa. (Al-baihaqi) 

Kewajiban pertama, Berilah Nama yang baik dan aqikah
Dari Abu Darda', ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari qiyamat dengan namamu dan nama ayahmu, maka baguskanlah nama kalian". (HR. Abu Dawud)

Dari Samurah bin Jundab, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Anak itu tergadai dengan aqiqahnya, disembelih sebagai tebusannya pada hari ketujuh dan diberi nama pada hari itu serta dicukur kepalanya". (HR. Tirmidzi)

Dari Ummu Kurzin (Al-Ka'biyah), sesungguhnya ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang aqiqah, maka Rasulullah SAW bersabda, “Untuk bayi laki-laki (menyembelih) dua ekor kambing dan untuk bayi perempuan (menyembelih) seekor kambing, tidak mengapa bagimu baik kambing itu jantan atau betina". (HR. Tirmidzi)  

Kewajiban kedua, Mengajari Sesuai Tuntunan alquran 
Pada suatu kesempatan, Amirul Mukminin Umar bin Khaththab kehadiran seorang tamu lelaki yang mengadukan kenakalan anaknya, "Anakku ini sangat bandel." tuturnya kesal. Amirul Mukminin berkata, "Hai Fulan, apakah kamu tidak takut kepada Allah karena berani melawan ayahmu dan tidak memenuhi hak ayahmu?" Anak yang pintar ini menyela. "Hai Amirul Mukminin, apakah orang tua tidak punya kewajiban memenuhi hak anak?"

Umar ra menjawab, "Ada tiga, yakni: pertama, memilihkan ibu yang baik, jangan sampai kelak terhina akibat ibunya. Kedua, memilihkan nama yang baik. Ketiga, mendidik mereka dengan al-Qur'an."

Mendengar uraian dari Khalifah Umar ra anak tersebut menjawab, "Demi Allah, ayahku tidak memilihkan ibu yang baik bagiku, akupun diberi nama JU'AL (Kelelawar Jantan), sedang dia juga mengabaikan pendidikan Islam padaku. Bahkan walau satu ayatpun aku tidak pernah diajari olehnya. Lalu Umar menoleh kepada ayahnya seraya berkata, "Kau telah berbuat durhaka kepada anakmu, sebelum ia berani kepadamu...."

Bagaimana Tuntunan Alquran dalam mendidik anak..???
Kita bisa mengacu kepada Luqman yang telah dituliskan ALLAH dalam alquran, bagaimana ia mendidik anak.
  1. Tidak menserikatkan Allah, Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman :13).
  2. Berbuat baik kepada orang tua, Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapkanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1]. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman : 14).
  3. Setiap perbuatan akan ada balasan, (Luqman berkata): “Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[2] lagi Maha mengetahui. (QS. Luqman : 16) 
  4. Mendirikan Shalat, Amar Ma'ruf dan sabar, Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS. Luqman : 17) dalam hadist  Dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah anak-anakmu melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat itu jika berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka". (HR. Abu Dawud)
Kewajibkan ketiga, Mengawinkannya Setelah dewasa
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. An-Nuur : 32)

Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga perkara yang tidak boleh dilambatkan, yaitu: shalat, apabila tiba waktunya, jenazah apabila sudah datang,  dan ketiga, seorang perempuan apabila sudah memperoleh (jodohnya) yang cocok.” (HR. Tirmidzi).

Sabtu, 12 Maret 2016

DIALOG NABI MUHAMMAD SAW DENGAN IBLIS

DIALOG NABI MUHAMMAD SAW DENGAN IBLIS



ALLAH SWT  memerintahkan Malaikat Jibril untuk menyurus IBLIS berjumpa dengan Rasulullah SAW, supaya memberitahu segala rahasianya dalam menggoda manusia, apa yang disukai dan apa yang dibencinya. Malaikat itu pun menemui Iblis dan berkata, Hai Iblis..!!!  ALLAH SWT  Yang Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh engkau menghadap ke baginda Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasia engkau menggoda manusia, dan apa-apa yang di tanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, nescaya akan dihancurkan seluruh anggota badanmu serta disiksa dengan azab yang amat keras.

Mendengar kata Malaikat begitu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, sampai 3 kali tapi tidak dijawab oleh Rasulullah saw. Maka iblis berkata , Ya Rasulullah..! Mengapa tidak menjawab salam saya?  Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?

Maka jawab Nabi dengah marah "Hai Iblis Laknatullah, jangan coba-coba memperdayai aku, seperti engkau memperdayai  Nabi Adam as sehingga keluar dari syurga Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutan engkau, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap racun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya kerana engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutan engkau. Hai Iblis, Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saya tidak akan menjawab karena di haramkan Allah. Saya kenal ya IBLIS, raja segala syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa maksudmu datang kepadaku..???

Iblis Berkata, Ya Nabi Allah! Janganlah marah. Karena anda adalah Khatamul Anbiya maka  anda dapat mengenaliku. Kedatangan saya  kesini disuruh Allah untuk memberitahu segala tipu daya ku  terhadap umat mu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman.

Ya Nabi Allah! Saya akan menjawab semua pertanyaan anda dengan jawaban yang sebenarnya, saya  tidak akan berani menyembunyikannya . Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata "Ya Rasulullah! Sekiranya hamba berdusta, niscaya hancur leburlah badanku  menjadi abu, karena mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatan agar semua perkataan iblis didengar seluruh sahabat agar bisa menjadi pelindung dari godaan iblis.

Pertanyaan Pertama:  Hai Iblis, Siapakah musuh paling besarmu ?
Jawab Iblis - Ya Nabi Allah, Anda adalah musuhku paling besar di antara musuh-musuhku di muka bumi ini, Rasulullah memandang muka Iblis, dan Iblis pun gemetar kerana ketakutan. Sambung Iblis, Ya Khatamul Anbiya, saya bisa menyamar  seperti manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak salah, kecuali menyamar menjadi anda, tidak dapat saya lakukan, kerana dicegah oleh Allah. Jika saya mencoba menyamar menjadi anda, maka saya terbakar menjadi abu. Saya berusaha menarik umat menjadi kafir, murtad atau munafik,  supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersama saya.

Pertanyaan kedua, Hai Iblis Bagaimana Engkau Menjerumuskan makhluk ALLAH?
Jawab Iblis , Perempuan yang memberikan kehormatannya kepada lelaki yang bukan suaminya, sehingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Saya goda manusia supaya meninggalkan shalat, minum khamar, berbuat durhaka, hamba lalaikan dengan harta benda dari emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan kejalan haram.

Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau beribadah, saya akan halangi mereka supaya mereka menangguhkannya. Saya terus menggodanya supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa riak, takbur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah hamba goda mereka setiap saat.

Pertanyaan Ketiga, Hai Iblis..Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Siapa yang menjadikan engkau? Siapa yang melanjutkan usia engkau? Siapa yang menerangkan mata engkau? Siapa yang memberi pendengaran engkau? Siapa yang memberi kekuatan anggota badan engkau?"
Jawab Iblis, ini adalah Anugerah dari Tuhan juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur menceburkan saya menjadi  benar-benar  jahat. Anda tahu bahwa saya telah beribu-ribu tahun menjadi penghulu Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian hamba tinggal di dunia ini beribadat bersama sekelian Malaikat Ribuan tahun.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka hamba pun membantah. Lalu Allah mencipta lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan sekelian Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali hamba yang ingkar. Oleh itu Allah murka kepada saya dan muka hamba yang cantik dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan hina. Saya merasa sakit hati.

Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah sekalian bidadari. Saya bertambah dengki dan berdendam kepada mereka. Akhirnya dapat juga saya tipu melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya di keluarkan dari syurga ke dunia.

Kedua mereka berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun hamba masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya hamba lakukan hingga Hari Kiamat.

Pertanyaan Keempat, Hai Iblis, bagaimana Cara Pertama engkau menipu manusia?
Jawab Iblis , Pertama sekali saya palingkan imannya kepada kekafiran, baik dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil saya akan buat dia mengurangi amalnya. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemahuan jalanku.

Pertanyaan kelima, Hai Iblis, bagaimana Perasaanmu  Jika umatku shalat kerana Allah
Jawab Iblis, Saya benar-benar kesusahan , Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka akan saya kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya. Kami datangi supaya malas sembahyang, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis solat, hilangkan khusyuknya, matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya sentiasa mendengar orang berbicara serta bunyi-bunyi yang lain.

Sebagian Iblis duduk di belakang badan orang yang solat itu supaya dia tidak kuasa sujud lama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya sentiasa hendak cepat habis sembahyang. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka saya akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman"

Pertanyaan keenam, Bagaimana Perasaanmu Jika umatku membaca Al-Quran kerana Allah?
Jawab Iblis, Jika mereka membaca Al-Quran kerana Allah, maka rasa terbakarlah tubuh ini, putus-putus segala uratku llalu aku lari daripadanya."

Pertanyaan Ketujuh, Bagaimana perasaanmu jika umatku mengerjakan haji kerana Allah?
Jawab Iblis, Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karana mereka telah mencukupkan rukun Islamnya.

Pertanyaan kedelapan, Bagaimana perasaanmu jika umatku berpuasa kerana Allah engkau?"
Jawab Iblis,  Ya Rasulullah,  Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku.  Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan sekelian Malaikat menyambut dengan kesukaan. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampuni segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menhancurkan hatiku  ialah segala isi langit dan bumi yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan keampunan orang yang berpuasa.

Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umat tuan mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tenteraku jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam.

Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah saya dilepaskan dengan amaran agar tidak mengganggu umat tuan. Umat tuan sendiri telah merasa tenang berpuasa seperti mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut seperti bulan biasa.

Pertanyaan Kesembilan, Hai Iblis,  Bagaimana Pendapatmu Tentang Sahabatku?
Jawab Iblis , Semua sahabatmu juga musuh besarku,  Tiada upaya melawannya dan tiada satupun  tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Kerana tuan sendiri telah berkata "Sekelian sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikut mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk."

Pertanyaan Kesepuluh, Bagaimana tipu dayamu kepada umatku?
Jawab Iblis , Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan iyaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibrail as "Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat" Yang kedua umatmu seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan kurniaan Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umat tuan seperti Firaun, terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka sayapun saya pun dengan sukacita masuk kedalam tubuhnya, saya putarkan hatinya ke lautan durhaka dan saya tarik kemana saja dia akan mengikut. Jadi dia sentiasa bimbang kepada dunia dan tidak mau menuntut ilmu, tadak ada waktu beramal, tidak mau berzakat.  Untuk orang miskin yang ingin beribadat saya goda dia minta kaya dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia sentiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia, bermusuhan sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur.

Pertanyaan ke sebelas, Siapa yang serupa dengan engkau?
Jawab Iblis, Orang yang meringankan syariat islam dan membenci orang belajar agama Islam

Pertanyaan keduabelas, Siapa yang menerangimu?
Jawab Iblis, Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji.

Pertanyaan ketigabelas, Apakah rahasia mu kepada umatku?
Jawab Iblis,  Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka hamba gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sedari.

Pertanyaan keempatbelas,  Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana?
Jawab Iblis, Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah saya dari mereka. Jika tidak hamba akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benih hamba dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua kerana kelalaian ibu bapanya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa Bismillah, hamba yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah rasa kenyang.

Pertanyaan kelimabelas , Bagaimana Cara tipu daya mu?
Jawab Iblis, Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah dengan merasa merasa menyesal atas perbuatannya.  Apabila marah segeralah mengambil air sembahyang, maka padamlah marahnya.

Pertanyaan keenambelas,  Siapakah orang yang paling engkau sukai?
Jawab Iblis,  Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu kemaluan selama 40 hari. Di situ lah hamba mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu.

Pertanyaan ketujuhbelas, Siapakah saudaramu?
Jawab Iblis, Orang yang tidur meniarap, orang yang matanya terbuka di waktu subuh tetapi ia terus  menyambung tidurnya. Saya buat dia terlena hingga terbit fajar. Demikian juga pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isyak, hamba beratkan hatinya untuk solat.

Pertanyaan kedelapanbelas, Apakah jalan yang membinasakan dirimu?
Jawab Iblis,  Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan solat tengah malam.

Pertanyaan kesembilanbelas, Apakah yang memecahkan matamu?
Jawab Iblis, Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf didalamnya

Pertanyaan keduapuluh, Apa lagi yang memecahkan matamu?
Jawab Iblis , Orang yang taat kepada kedua ibubapanya, mendengar kata mereka, membantu makan-pakai mereka selama mereka hidup, kerana anda telah bersabda,'Syurga itu di bawah telapak kaki ibu'.

Saudaraku..!!! mari kita berlindung kepada ALLAH, agar terbebas dari godaan syaiton yang terkutuk.